Dua hari lalu ada kegiatan wawancara via online dari fakultas adab dan humaniora UIN Jakarta dengan saya mengenai aplikasi KIPERS, yuk simak hasil wawancara/ liputan tersebut dibawah ini:
Dahulu mahasiswa berkunjung atau bahkan membawa kamus untuk mengetahui istilah yang baru mereka dengar. Namun di zaman sekarang, daripada mahasiswa memikul kamus tercetak, mereka (mayoritas) lebih memilih menjinjing kamus elektronik lewat smartphone.
Dahulu mahasiswa berkunjung atau bahkan membawa kamus untuk mengetahui istilah yang baru mereka dengar. Namun di zaman sekarang, daripada mahasiswa memikul kamus tercetak, mereka (mayoritas) lebih memilih menjinjing kamus elektronik lewat smartphone.
Di kalangan civitas akademika FAH UIN Syarif Hidayatullah pastinya tidak asing dengan kata “JIPERS”. Ya, JIPERS merupakan akronim dari Jurusan Ilmu Perpustakaan.
Namun ketika kita mendengar kata “KIPERS”, tentunya akan menjadi sebuah pertanyaan, apakah KIPERS itu akronim dari Komunitas Ilmu Perpustakaan? Ataukah akronim dari Kerabat Ilmu Perpustakaan? Bahkan bisa jadi akronim dari Kawan Ilmu Perpustakaan?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata dugaan di atas hampir mendekati sebuah kebenaran. Karena unsur akronim KIPERS yang sebenarnya adalah Kamus Istilah Perpustakaan, jadi yang mendekati kebenaran hanya unsur perpustakaannya saja.
KIPERS dibuat pada 4 Oktober 2017 oleh Muhammad Azhar Hukama, mahasiswa ilmu perpustakaan FAH UIN Syarif Hidayatullah angkatan 2013. Pembuatan aplikasi ini baru rampung pada 20 November 2017, dan launching pada 25 Desember 2017. Banyak pertimbangan ketika akan membuat aplikasi KIPERS agar bisa dimanfaatkan oleh khalayak umum, mulai dari pemberiaan nama sampai administrasi pendaftaran di Google Play Store. Dalam hal pemberian nama, Azhar sengaja memberi nama KIPERS karena dia tidak mau melepas identitasnya sebagai mahasiswa JIPERS, jadi ketika mendegar nama KIPERS mahasiswa akan teringat dengan JIPERS. Dan dalam hal pendaftaran di Google Play Store, Azhar terpaksa membuat kartu kredit, karena system pembayaran pendaftaran lewat kartu kredit dan dikenakan 25 $ (untuk seumur hidup).
Terhitung mulai dari pertama launching sampai hari ini sudah ada ±1500 kosa kata yang dihimpun dalam aplikasi KIPERS. Secara keseluruhan referensi yang diambil dari kamus istilah perpustakaan (PERPUSNAS RI), dari kamus istilah perpustakaan Universitas Terbuka, buku-buku perkuliahan yang ditulis oleh dosen program studi Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah, dan buku kamus istilah perpustakaan dari para ahli bidang keilmuan Ilmu Perpustakaan di Indonesia, seperti Sulistyo Basuki, Lasa HS, Nurhaidi Magetasari dan lainnya. Di dalam aplikasi ini tidak hanya terdapat kamus, di sini Azhar juga menyediakan fitur Quiz KIPERS yang gunanya untuk mengasah khasanah pengetahuan mahasiswa Ilmu Perpustakaan.
Saat membangun KIPERS, Azhar tidak sendirian melainkan dibantu oleh 10 teman lainnya yang tergabung dalam EdLib Technology. Adapun aplikasi yang telah Azhar dan temanya bangun antara lain: Kamus Istilah Perpustakaan (KIPERS); Bangun Ruang Castle Math; Learning to Monera; PIPA (Protista); Navigasi Peta Rumah Sakit Regional Jaksel (PETARS); Rumus Matematika; dan Sejarah NKRI.
Bagi teman-teman mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan FAH UIN Syarif Hidayatullah yang belum mengunduh bisa mengunduhnya lewat Google Play Store, aplikasi KIPERS ini baru bisa dinikmati untuk smartphone berbasis Android, untuk smartphone berbasis IOS masih dalam tahap pengembangan.
Penulis: Farih Faruk Mufasir
Sumber: fah.uinjkt.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar